Jumat, 17 Januari 2020

TARLING YANG HARUS DILESTARIKAN


Kesenian tradisional Indonesia sangat kaya. Kesenian tradisional adalah kesenian yang menjadi hidup masyarakat dalam suatu kaum, puak, suku, bangsa tertentu yang mengandung nilai estetika dan berpegang teguh pada tradisi. Salah satunya kesenian tradisional tarling. Untuk tetap lestari, para seniman Cirebon dari berbagai latar belakang kesenian yang berbeda, menghadirkan simfoni tarling. Pertunjukkan simfoni tarling membawa konsep pertunjukkan musik berskala nasional dengan rasa internasional, yang menyuguhkan panggung konser musik orkesrta saat ini dengan lighting gemerlap dan latar belakang multimedia yang menajubkan.
            “Pertunjukakan ini hadir sebagao bentuk ikhtisae yang hendak mensejajarkan tarling di jalut musik nusantara. Sehingga tarling kini bukan semata milik masyaralat Cirebon, tetapi menjadi kesukaan dan kebangaan masyarakat nusantara”
            Simfoni tarling merupakan sebuah seni pertunjukkan perpaduan antara orchestra dan original tarling yang berkolaborasi dengan seni tari, seni sastra dan multimedia, serta berbagai seni lainnya yang menjadi kekayaan nusantara. Pertunjukkan ini berubaya menghadirkan sejarah dan perkembangan tarling dengan suguhan panggung, tata cahaya, tata artistik modern yang berlatar belakang tradisi Cirebon dengan menampilkan moestro tarling dari setiap zamannya.
            Sekitar 100 lebih para pemian dan pendukung pergelaran, baik dari seniman asli Cirebon maupun dari luar, Simfoni tarling digelar MESTI Cirebon dan didukung Pesona Indonesia Kementrian Pariwisata. Pergelaran diiringi oleh Oeblet Tabuhan Nusantara Etnic Orchestra dibawah konduktor Kang Oeblet ini mengambil tema Persembahan Cirebon untuk Nusantara.
            Pergelaran simponi tarling ini berbeda dengan pertunjukkan lainnya karena ini merupakan sebuah seni pertunjukkan yang memadukan orchestra dan musik tarling asli. Simfoni tarling ini akan tetap menonjolkan keaslian musik tarlingnya.
            Sebuah cara mengkolaborasikan dengan warna musik lainyya adalah pilihannya. Dangdutan dipilih oleh para seniman tarling untuk dilebur ke dalam seni tradisional tarling. Hasilnya masyarakat Indonesia saat ini mengenal seni musik traling-dangdut. Sebagian seniman tarling di Cirebon menilai bahwa peleburana ini merusak sedikit demi sedikit seni musik tarling klasik namun rupanya kebuuthan hidup tidak dapat diingkari untuk dipenuhi. Tarling selamanya tidak akan bisa dipisahkan dari sejarah masyarakat pesisir Utara.
            Pada saat itu masih bergabung dengan Hj. Dariyah, tarling cahaya muda mulai meramaikan jagat panggung tarling  dangsut. Dimana nantinya ia merajai dunia tarling kala mendirikan Tarling Dharma Muda yang dipinpinnya. Membicarakan tarling kita tak bisa tanpa menghadirkan sosok yang satu ini. Salat satu seniman tarling yang paling produktif dalam menciptakan dan membawakan lagu-lagu tarling. Menurut salah satu mantan punggawanya, dalam satu tahun Tarling dharma muda bisa manggung lebih dari 200 pangungan. Walaupun bukan yang pertama mengenalkan tarling dangdut, semua lagu-lagunya banyak menjadi inspirasi bagi seniman seangkatan dan sesudahnya. Lagunya begitu dilempar dipasaran langsung jadi hits semua.
            Musik tarling menjelma menjadi organ tunggal sampai sekarang. Seniman seperti Ipang supendi, Aas Rolani, Dewi Kirana, Nunung Alvi, Wadi Oon, Eddy Zacky, Wulan, Rendy Raudi, Dedi Yohana menajdi mega bintang idola tarling seantero pantura Jawa barat. Seni tarling saat ini meskipun telah hampir punah. Namun demikian, tarling selamanya tidak akan dipisahkan dari sejarah masyarakat pesisir pantura. Dikarenakan tarling ada jiwa mereka, dengan ikut sawer keatas panggung atau skeesar melihatnya, serta mendengarnya seolah mampu menghilangkan beratnya bebab hidup yang menghimpit. Lirik lagu maupun kisah yang diceritakan di dalamnya, juga mampu memberikan pesan moral yang mencerahkan dan menghibur.



Rihhadatul'aisy Zaid

Sumber :bpd-jemaraskidul.blogspot.com dan inilahbanten.co.id

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

INSTAGRAM

YOUTUBE

Diberdayakan oleh Blogger.